PROPOSAL KERJA PROYEK
RANCANGAN CCTV DI PARKIR SEKOLAH
DISUSUN OLEH:
NAMA: ADI VICTOR SAPUTRA
KELAS: XII TKJ 1
MATA PELAJARAN: KOMPUTER TERAPAN
JURUSAN: TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMKN 2 TELUK KUANTAN
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PROYEK
KOMPUTER TERAPAN JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Kompetensi
Mata Pelajaran Kerja Proyek
DISUSUN OLEH:
NAMA: ADI VICTOR SAPUTRA
KELAS: XII TKJ 1
MATA PELAJARAN: KOMPUTER TERAPAN
JURUSAN: TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TELUK KUANTAN, 23 OKTOBER 2016
Mengetahui Menyetujui,
Waka Kurikulum SMKN 2 Guru Pembimbing
Teluk kuantan
TTD TTD
Drs.MARTONIS YUSFIKHENDRI,S.Pd,M.Kom
|
HALAMAN PENGUJI
LAPORAN KEJA PROYEK
KOMPUTER TERAPAN JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DISUSUN OLEH:
NAMA: ADI VICTOR SAPUTRA
KELAS: XII TKJ 1
MATA PELAJARAN: KOMPUTER TERAPAN
JURUSAN: TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Kerja Proyek ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Guru Penguji
TELUK KUANTAN, SENIN 23 OKTOBER 2016
Tim Guru Penguji:
1. ................................................... ..........................................
2. ................................................... ..........................................
|
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia NYA kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah Komputer Terapan.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak khususnya guru saya, sangat saya harapkan kesempurnaan makalah ini.
Dan saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalm penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita AMIIIN.
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................... ii
Halaman Penguji....................................................................................................... iii
Kata Pengantar.......................................................................................................... iv
Daftar Isi................................................................................................................... v
Daftar Gambar .......................................................................................................... vi
Daftar Tabel............................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
1.1. Latar Belakang..............................................................................................
1.2. Tujuan...........................................................................................................
1.3. Masalah.........................................................................................................
1.3. Manfaat.........................................................................................................
1.4. Sistematika Penyusunan................................................................................
BAB II DASAR TEORI..........................................................................................
2.1. Pengenalan....................................................................................................
2.2. Perlengkapan Pengelolan Parkir...................................................................
2.3. Jenis-Jenis CCTV .........................................................................................
2.4. Peraturan-peraturan Parkir.............................................................................
BAB III PERANCANGAN....................................................................................
3.1. .......................................................................................................................
3.2. .......................................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................
3.1. ......................................................................................................................
3.2. ......................................................................................................................
3.2. ......................................................................................................................
3.2.........................................................................................................................
3.2.........................................................................................................................
BAB V PENUTUP...............................................................................................
4.1. Kesimpulan...................................................................................................
4.2. Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABLE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sistem transportasi saat ini sangat diperlukan karena setiap kegiatan kita akan bepergian pasti menggunkan alat transportasi terlebih lagi bagi anak sekolah khususnya siswa tingkat SLTA mereka kebanyakan menggunakan kendaraan untuk pergi kesekolah oleh sebab itu pihak sekolah harus menyediakan lahan parkir yang baik untuk mereka.
Tidak hanya lahan parkir yang baik dan luas, ditempat parkir juga harus ada pengamanan yang tinggi supaya tidak terjadi kasus pencurian sepeda motor atau kehilangan helm maka pihak sekolah secara teknis akan menempatkan seorang satpam ditempat parkir tersebut.
Namun hal itu juga tidak efisien karna masih terjadi kasus kehilangan helm diparkiran karna tidak semua tempat dapat dipantau oleh satpam, oleh karna itu setiap sekolah yang memiliki tempat parkir bagi siswanya tidak hanya menempatkan satpam saja tetapi juga memasang kamera penggintai atau biasa disebut dengan CCTV hal ini dikarena kan CCTV dapat memantau semua kegiatan yang terjadi selama diparkiran tersebut dan juga CCTV dapat merekam gambar-gambar orang yang melakukan pencurian.
1.2. TUJUAN
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Agar semua orang tahu manfaat dari CCTV
2. Supaya dapat menggurangi/ menghilangkan kasus pencurian helm disekolah
3. Supaya setiap sekolah dapat memasan CCTV diparkiran maupun ditempat lain.
1.3. PERMASALAHAN
1. Sulit mencari tempat yang strategis unutk menempatkan kamera CCTV nya.
2. Keamanan CCTV agar tidak dicuri
3. Luasnya lahan parkir sehingga dibutuhkan CCTV yang agak banyak.
1.4. MANFAAT
1. Agar semua orang tahu bahwa CCTV sangat berguna untuk mengurangi dampak pencurian diparkir sekolah.
2. Supaya siswa-siswi dapat lebih berhati-hati lagi dalam menempatkan helm dan kendaraan mereka.
3. Agar siswa merasa aman dan tenang saat perkir kendaraan mereka diparkiran.
1.5. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
BAB I : - Berisi Latar belakang pemilihan judul
- Tujuan ,Permasalahan, Manfaat dari pemilihan judul tersebut.
BAB II :
BAB III :
BAB IV :
BAB II
DASAR TEORI
2.1.PENGERTIAN CCTV
CCTV merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video kamera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat dimana perangkat tersebut terpasang. CCTV adalah singkatan dari kata Closed Circuit Television, yang artinya menggunakan sinyal yang bersifat tertutup atau rahasia, tidak seperti televisi biasa pada umumnya yang merupakan broadcast signal. CCTV pada umumnya digunakan untuk pelengkap sistem keamanan dan juga banyak dipergunakan di berbagai lokasi seperti bandara, kemiliteran, kantor, pabrik, dan toko. Bahkan semakin berkembanya teknologi, CCTV sudah dipasang dalam lingkungan rumah pribadi.
Pengertian CCTV menurut para ahli :
Menurut Anssel Adams. Cctv adalah sebuah media audio visual yang sangat kuat. Dan cctv menawarkan berbagai persepsi yang menjadi sebuah interpretasi dan eksekusi yang tak terbatas. Cctv menjadi bentuk dari kamera pengamanan dan pemonitoran akan segala kejadian.
Menurut Elliot Erwint. Cctv adalah sebuah alat untuk mengeksplorasi seni observasi yang akan menemukan sebuah hal yang luar biasapada tempat yang memungkinkan akan segala kejadian. Dengan forografi juga akan menjadikan sebuah tempat dengan visual yang biasa akan menjadi sebuah hal yang lebih klasik dan unik. Cctv juga bisa menjadi sebuah bentuk perbedaan antara kebanyakan orang lihat dan apa yang kamu lihat.
Menurut Amir Hamzah. Cctv adalah sebuah bentuk alat untuk merekam dan juga akan segala kejadian yang terjadi pada sebuah tempat.
2.2. JENIS-JENIS CCTV
1.Analog Camera dan DVR ( Digital Video Recorder )
Sistem kerja dengan Kamera analog terhubung ke DVR dengan kabel jenis coaxial/BNC ( Bayonet Neil Connector ). Hasil semua rekaman akan disimpan dalam hardisk di storage DVR yang dihubungkan ke monitor untuk melihat gambar yang terekam dengan jaringan LAN maupun internet. Kelemahan CCTV ini adalah kamera kabel yang berarti kamera ini harus diletakkan di sudut-sudut tertentu sebuah ruangan.
2.IP Camera dan NVR ( Network Video Recording )
IP ( Internet Protocol ) Camera yang fungsi dan cara kerjanya lebih unggul dari analog camera. IP Camera dengan otomatis mampu mentrasfer data atau mengkonversi file ke dalam file digital yang dapat dilihat secara online melalui internet dengan menggunakan IP yang telah ditentukan. Kamera ini mampu memproses gambar atau rekaman lalu mengirimkan informasi melalui koneksi Ethernet ke komputer, PC, Mobile Phone, dll yang di dalamnya terdapat CMS yang dapat diakses dengan web browser seperti firefox, IE, Chrome dll.
3.HD-SDI Camera dan HD-SDI DVR (High Definition-Serial Digital Interface)
Tidak jauh beda dengan Analog dan IP Camera, HD-SDI di sini digunakan untuk transmisi video broadcast-grade di bidang CCTV. HD-SDI Camera mampu menampung data hingga 1,485 Giga/byte yang tidak terenkripsi dan terkompreksi. Kabel yang digunakan jenis ini sama dengan kabel yang digunakan analog camera yaitu coaxial. Cara kerja jenis camera ini hampir sama dengan cara kerja Analog Camera.
2.3. BAGIAN-BAGIAN DARI CCTV
1. Camera
Camera CCTV berfungsi sebagai alat pengambil gambar. Camera CCTV terdiri dari beberapa tipe yang dibedakan dari segi fungsi, kualitas dan penggunaannya. Terdapat 2 kategori utama yang meliputi:
·Camera CCTV Network
·Camera CCTV Analog
2. DVR (Digital Video Recorder)
DVR kepanjangan dari Digital Video Recorder ialah salah satu perangkat yang diguanakan camera CCTV untuk merekam gambar atau yang dikirim oleh camera ke dalam perangkat ini. Terdapat 2 kategori penting didalamnya, yaitu:
·Stand Alone DVR
·PC Card DVR
Ada berbagai jenis DVR yang dapat digunakan dengan fitur dan keunggulan yang berbeda-beda. Keunggulan atau spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa banyak kamera yang dapat dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.
3. Hard Disk Drive (HDD)
HDD adalah singkatan dari Hard Disk Drive yang merupakan media penyimpanan data dari gambar video yang telah direkam.Hard Disk Drive dipasang di dalam DVR. Semakin besar kapasitas HDD maka semakin panjang pula proses perekaman yang dapat dilakukan oleh CCTV tersebut.
4. Coaxial Cable
Ini adalah kabel yang merupakan kabel penghantar signal video dari kamera CCTV ke DVR, atau sebaliknya dari DVR ke monitor.
5. Power Cable
Kabel ini diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disediakan tidak cukup panjang untuk menjangkau sumber listrik terdekat.
6. BNC Connector
Adalah konektor yang dipasang pada kabel coaxial.
2.4. PERATURAN PARKIR
Hal tersebut diantaranya adalah badan jalan DILARANG untuk digunakan sebagai area parkir dengan ketentuan :
1. sepanjang 6 meter sebelum dan sesudah dari tempat penyeberangan pejalan kaki.
2. sepanjang 25 meter sebelum dan sesudah tikungan tajam dengan radius kurang dari 500 meter.
3. sepanjang 50 meter sebelum dan sesudah jembatan.
4. sepanjang 100 meter sebelum dan sesudah perlintasan sebidang.
5. sepanjang 25 meter sebelum dan sesudah persimpangan.
6. sepanjan 6 mete sebelum dan sesudah keran pemadam kebakaran atau sumber air lainnya.
7. sepanjang tidak menimbulkan kemacetan dan bahaya.